Ahli Kesehatan: Jangan Duduk Bersilang Kaki Publikasi: 05/09/2005 17:16 WIB eramuslim - Bagi anda yang yang gemar duduk berlama-lama di ruang kerja hendaknya berhati-hati dengan postur tubuh anda dalam upaya mempertahankan aliran darahnya secara semestinya dan mencegah urat darah halus menjadi mekar. Peringatan yang dilontarkan kelompok asuransi kesehatan di Hanover bukan tanpa alasan. Kelompok yang tergabung dalam 'The Technicians Health Insurance' mengatakan para pekerja hendaknya jangan duduk menyilangkan kaki. Kaki hendaknya tetap paralel satu dengan lainnya dan lutut ditekuk dengan membentuk sudut 90 derajat. Demikian pula untuk tangan dan siku. Begitu pula dengan posisi paha. Kedudukan paha juga seyogyanya membentuk sudut 90 derajat dengan tubuh, suatu postur yang dapat disesuaikan dengan kursi kantor, di mana tinggi dan pegangan kursi dapat disesuaikan. Para ahli itu juga menyarankan para pekerja kantoran untuk secara berkala mengubah posisi duduk mereka untuk meringankan beban otot dan tulang belakang. Lalu, apa yang terjadi bila mereka tetap duduk bersilang kaki? Tanpa mereka sadari, urat darah halus akan menjadi mekar. Jika hal ini terjadi, peluang pecahnya urat darah halus tersebut besar sekali, yang menyebabkan terganggunya aliran oksigen dan nutrisi ke daerah yang pembuluh darahnya terpecah, serta akan terlihat lebam seperti habis dipukul pada daerah tersebut. Lebam itu petanda darah mati, atau tidak bisa mengalir. Untuk menghindari hal tersebut, ada 10 latihan terbaik yang bisa anda lakukan tanpa harus meninggalkan meja kerja anda. Latihan ini berfungsi untuk mengendorkan otot, saraf atau urat darah yang tegang selama anda bekerja. 1. Mencium Lutut. Tarik satu kakimu ke arah dagu, dengan dibantu oleh keduan lenganmu. 2. Kincir Angin. Letakan kedua kakimu di atas lantai. Sentuh tangan kananmu ke arah kaki kiri, dan secara bersamaan angkat tangan kirimu keatas. Ulangi dengan posisi tangan yang berlawanan. 3. Relaksasi Punggung. Tundukan tubuh di antara kedua lututmu sejauh yang kamu dapat. Kembali ke posisi tegak dan istirahat. 4. Peregangan Otot Pectoral. Letakan kedua tanganmu dibelakang leher dan tekan sikumu ke belakang, sejauh yang kamu dapat. Kembali ke posisi awal, kemudian letakan kedua lenganmu dan istirahatkan. Ulangi. 5. Middle-Upper Back Stretch. Angkat lengan kanan mu dan pegang sikumu dengan lengan kirimu. Tarik siku kananmu ke arah bahu kirimu, sehingga kamu merasakan peregagannya. Tahan sampai hitungan 5 detik . Lakukan pada sisi berikutnya. 6. Peregangan ke samping. Pertemukan kedua jari-jari tanganmu. Angkat kedua lengan diatas kepalamu, dan luruskan kedua sikimu. Tekan kedua lenganmu ke belakang sejauh yang kamu dapat. Lalu perlahan-lahan gerakan ke kiri dan ke kanan. Sehingga kamu dapat merasakan peregangannya. 7. Jari - Jari. Turunkan kedua telapak tanganmu ke bawah. Renggangkan jari-jarimu sejauh yang kamu dapat. Tahan sampai hitungan ke 5. Istirahat Ulangi. 8. Putaran Bahu (Shoulder Roll). Secara perlahan-lahan putarkan bahumu kearah depan dengan 5 kali gerakan. Gerakan dilakukan secara penuh dan sempurna. Kemudian putar bahumu 5 kali kearah belakang dengan gerakan yang sama. 9. Leher. Gerakan perlahan-lahan lehermu ke kiri dan ke kanan. Secara perlahan-lahan pula jatuhkan dagumu ke arah dada, dan kemudian angkat dagumu setinggi yang kamu dapat. Kembalikan posisi kepalamu kearah kiri, lalu kembali ke posisi normal. Kemudian kembali kearah kanan. 10. Quadriceps. Letakan kedua kakimu lurus ke depan badanmu. Pertahankan posisi ini selama 5 detik Buat posisi tubuhmu duduk tegak. Istirahat. Ulangi.(to/dpa)