Jangan Minum Es Setelah Berolahraga Publikasi: 24/08/2005 10:26 WIB eramuslim - Kebiasaan meminum es setelah berolahraga memang sangat menyegarkan. Tapi, siapa sangka bila kebiasaan itu bisa merusak metabolisme tubuh. Secara sadar atau tidak, banyak di antara kita sering sehabis olahraga, segera minum air atau minuman dingin yang diberi es batu ke dalamnya atau yang telah disimpan dalam lemari pendingin. Saat minum, memang terasa segar. Namun, melepaskan dahaga setelah berolahraga dengan cara ini sejatinya tidak benar. Hal itu justru dapat mengganggu metabolisme. Tidak jarang setelah minum es ada yang merasa mual dan pusing,serta suhu badang menurun. Suhu minuman yang ideal sebaiknya agak dingin, sekitar 5-10 derajat C. Pasalnya, pada suhu tersebut, cairan mudah diserap sehingga keringat cepat digantikan. Jumlah air minum atau minuman yang dikonsumsi harus dalam jumlah yang cukup, tergantung pada intensitas latihan, cuaca, dan kelembaban. Minumlah sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Bila berolahraga pada pagi hari, minumlah air sebelum mulai berolahraga sebanyak 300 cc. Bila menderita sakit mag, perlu ditambah dengan makan makanan ringan, seperti crackers misalnya. Tetap pula minum selama berolahraga, di antara waktu break atau istirahat. Misalnya saat bermain tenis, minumlah pada waktu pergantian set. Bila bersenam aerobik, manfaatkan waktu istirahat yang sebentar itu untuk minum. Demikian pula bila bersepeda. Bukankah biasanya ada tempat khusus untuk menempatkan botol minuman di sepeda? Yang tidak boleh dilupakan adalah minum seusai berolahraga. Minumlah secukupnya sampai kira-kira suhu tubuh agak normal. Bila berolahraga cukup lama, antara 1-2 jam, minumlah hanya air putih. Namun, bila waktu berolahraga berlangsung lebih dari 2jam, dianjurkan untuk minum sport drink yang mengandung gula dan mineral, seperti kalsium, natrium, magnesium, klorida, dan lain-lain. Karena kalau berolahraga cukup lama, banyak mineral dan gula yang terbuang sehingga perlu diganti kembali. Pada waktu berolahraga di udara panas dan lembap dan berlangsung lama (endurance sport) seperti balap sepeda jarak jauh, lari maraton, triatlon, dan lain-lain mutlak perlu minum lebih banyak. Minumlah sport drink agar mineral dan gula selalu cukup sehingga tidak cepat lelah. Satu hal yang perlu diperhatikan, pada saat melakukan olah raga endurance, seseorang tidak perlu menunggu sampai haus baru minum karena biasanya itu sudah terlambat. Jadi meskipun belum merasa haus dan lapar, tetaplah makan dan minum. Minuman yang dianjurkan, air putih, sport drink dengan gula, misalnya 5% yang mengandung mineralmineral yang cukup. Ada beberapa jenis minuman yang tidak dianjurkan dikonsumsi setelah berolahraga. Di antaranya, minuman beralkohol karena menyebabkan diuresis, yaitu merangsang pengeluaran urine. Demikian pula minuman yang mengandung kafein karena juga bersifat diurektik sebagaimana alkohol. Kedua minuman tersebut menjadi berbahaya bila diminum pada cuaca panas dan lembab, serta saat melakukan olahraga endurance. Pada saat tidak berolahraga, seseorang pun perlu cukup minum, sebaiknya pada kondisi ini yang diminum air putih saja. Minuman itu tidak panas dan juga tidak dingin. Konsumsi minuman pun dilakukan secara merata baik pada pagi, siang, maupun malam. Dalam sehari, kebutuhan air minum pada orang sehat sekitar 3-4 liter, tergantung lingkungan-suhu dan kelembapan. Bila suhu panas, lebih-lebih bila panas dan lembap maka asupan cairan tubuh perlu pula ditambah. Bagaimana Air Minum itu bekerja? Meminum air putih dengan metode yang benar akan memurnikan tubuh manusia. Hal itu membuat usus besar bekerja lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mucousal fold pada usus besar dan usus kecil diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta yang tak terbantahkan, seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini. Bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru. Darah merupakan hal penting dalam menyembuhkan penyakit dan memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan teratur. Ketika tidak sedang berolahraga, dan anda hendak melakukan kesegaran tubuh dengan melakukan terapi minum air putih sebaiknya anda lakukan pada pagi hari ketika anda baru bangun tidur (bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1,5 liter air, yaitu 5 sampai 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1,5 liter. Setelah itu anda boleh melanjutkan kegiatan pagi hari lainnya.Hal sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1,5 liter air ini. Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1,5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan anda minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tetapi setelah beberapa lama, akan normal kembali. (to/ints)