Latihan Tubuh Teknik Alexander, Menghilangkan Pegal di Belakang Leher dan Punggung Publikasi: 12/07/2005 09:10 WIB eramuslim - Jika Anda sudah mulai merasakan pegal-pegal di belakang leher dan punggung karena rutinitas pekerjaan, bisa mencoba latihan tubuh ala Alexander Technique (AT). Di luar negeri, cara latihan ini sangat populer di kalangan pemusik, penari dan atlet. Dalam teori Alexander Technique dijelaskan bahwa penyebab sebagian besar gangguan fisik adalah gerakan-gerakan tubuh yang salah, yang dilakukan tanpa kita sadari dan sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Akibatnya tubuh cepat lelah, mudah cidera, bahkan lebih lambat laun akan menghambat berfungsinya anggota badan. Target latihan-latihan Alexander Technique adalah menghilangkan kebiasaan buruk dan membantu memfungsikan tubuh lebih efisien dan mengurangi stres kerja, meski aktivitas yang kita kerjakan hanya duduk plus meng-klik mouse komputer. "Alexander Technique bukan cara terapi atau penyembuhan, ini hanya cara mempelajari menggerakkan tubuh secara seharusnya," ujar Jeanne Barrett, seorang instruktur AT di Seattle, Amerika Serikat. Idealnya semua otot tubuh bergerak dalam porsi yang sama, tidak ada kelompok otot yang bergerak terlalu berat. Mestinya kita bergerak dengan aktivitas yang cerdas, yaitu tanpa menggunakan energi tubuh terlalu banyak. Caranya, berusaha bergerak dengan gerakan tubuh yang tepat. "Leher kita cenderung tegang saat kita melakukan aktivitas apa saja, ini bisa menjadi sumber stres," ujar Aila Juvonen, instruktur AT di Charlottesville. Latihan AT yang sederhana dimulai dengan melepaskan ketegangan di bagian teratas tulang leher, diikuti dengan meredakan ketegangan di bagian belakang kepala, wajah, akhirnya sekujur tubuh. Mulailah mencoba AT anda dengan membiasakan gerakan duduk secara benar di kursi kerja anda, yaitu dengan selalu menegakkan tulang belakang, menggerakkan leher secara bebas. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah duduk tepat di atas tulang ekor, usahakan selalu meluruskan tulang belakang, meninggikan tubuh bagian atas (torso). Biarkan kedua tangan jatuh, pundak turun, agar menarik atau melapangkan dada. Biarkan kedua lutut agak berjauhan sehingga memungkinkan pinggul bergerak lebih bebas. Kedua, coba rasakan dan usahakan menggunakan keseluruhan punggung sebagai satu kesatuan, bergerak secara keseluruhan bukan hanya di bagian pinggang saja. Pada saat-saat tertentu usahakan mengedarkan pandangan ke segala penjuru ruang kerja atau berdiri dan berjalan-jalan sebentar sebelum bekerja lagi.(to/nir)