Assalaamualaikum,Surga memang berjenjang .. kalau anda menganalogikan ada klas ekonomi VIP, Eksekutif ...boleh juga tidak "menyalahi sunnah" dan "qur'an" mau dalil? (Ini bukan ngelawak ...) 1.Dalam al-quran: ada berbagai jenis jannah/surga: ada Adn, 'illiyyiiin, na'im, firda'us ....lho kok macem2 emang kapling jannah macem2 sesuai dengan amalan sampeyan ...,orang yang shalatnya "periodik" setahun sekali yaitu kalau shalat idul fitri doang .. beda dong "pahala"-nya dengan orang yang shalatnya terjaga lima waktu setiap hari ... atau amalan sampeyan mau disamain sama "Gali" kaliber berat yg tidak pernah salat seluruh umurnya dipergunakan untuk maksiyat tapi di penghujung umurnya bertaubat lalu mati .....? Abu bakr-pun tidak akan ridho amalannya disamakan dengan "Abu sofyan" yg islam ketika futuh mekkah .... setelah sekian lama dengan gigihnya memerangi islam 2. Sabda rasul:"Kalau minta jannah/surga mintalah firdaus ..sebab jannah itulah yang paling tinggi "(bukhari-muslim) ...berarti ada surga yg agak tinggi ..rendah ... tinggi dan yg paling tinggi .. istilah sampeyan, ini baru surga VIP 3. Sabda nabi:"Surga itu ada 100 derajat (tingkatan/jenjang) ..jarak satu derajat ke derajat berikutnya seumpama melihat bintang di langit .."(bukhari/muslim)