Cara Mendapatkan Pekerjaan Pertama
Salah satu hal terberat dalam mencari pekerjaan baru adalah memulai segala sesuatu dengan
terorganisir/teratur.Mengucapkan hal-hal yang tepat saat wawancara, tahu menempatkan diri
saat berbicara dengan orang lain, dan mencatat hal-hal yang pernah dilakukan saat job-hunting
adalah langkah-langkah vital. Banyak yang bilang bahwa melamar pekerjaan untuk pertama
kalinya adalah hal tersulit dalam fase hidup manusia. Padahal seandainya kita tahu bagaimana
menyiasatinya, memperoleh pekerjaan pertama bukan hal yang sulit. Dengan sedikit
perencanaan, kita dapat mempersempit pilihan dan mendapatkan pekerjaan yang kita inginkan.
1. Tahu apa kelebihan yang kita miliki
Langkah pertama dalam berburu pekerjaan adalah mengenal produk yang akan kita
jual : diri sendiri. Untuk melakukannya, buat daftar kelebihan yang kita miliki,
kemudian hubungkan dengan contoh spesifik bagaimana kita menerapkannya dalam
pekerjaan. Misalnya bagaimana kita menerapkan sifat disiplin dengan menyelesaikan
proyek yang diberikan atasan dengan tepat waktu. Ini akan sangat berguna saat
wawancara, sebab biasanya orang hanya memberitahukan kemampuannya secara
umum. Bila anda dapat mendeskripsikan dengan detil bagaimana anda menerapkan
kelebihan anda, besar kemungkinan pewawancara anda akan terkesan.
2. Iklankan diri kita dengan baik
Saat berbicara dengan pewawancara, anda harus mengutarakan kepadanya apa yang
dapat anda tawarkan pada perusahaannya. Berikut adalah hal-hal yang perlu kita
cantumkan adalah gelar yang kita miliki atau daftar riwayat kerja (seandainya pernah
bekerja sebelumnya), dan kelebihan/keunggulan yang kita miliki.
Sebelumnya berlatihlah di depan kaca, bayangkan anda seolah berada di depan
pewawancara. Jangan gugup dan berbicaralah yang jelas.
3. Gunakan teman-teman
Kebanyakan pelamar kerja mencari lowongan hanya melalui iklan baris ataupun website
perusahaan, padahal sebenarnya cara ini tidak terlalu efektif. Cara terbaik untuk
mendapatkan pekerjaan adalah melalui apa yang disebut networking. Perluas pergaulan
anda, misalnya dengan bergabung dengan ikatan alumni tempat anda kuliah dulu, atau
sering-sering hang out dengan teman-teman semasa kuliah anda yang sudah bekerja
(siapa tahu di tempat mereka ada lowongan!). Dan terakhir, gunakan cara lama :
beritahu pada semua orang yang dikenal bahwa anda sedang mencari pekerjaan.
4. Cari tahu tentang perusahaan yang anda kirimi lamaran
Riset adalah hal yang penting supaya anda dapat merasa nyaman di tempat kerja
tersebut. Pertama, cari tahu posisi lowong apa saja yang ditawarkan; kedua, gali lebih
dalam latar belakang perusahaan tersebut, siapa tahu ternyata pekerjaan yang
ditawarkan di sana kurang punya prospek cerah.
5.Kliping berita-berita yang telah anda kumpulkan
Kumpulkan berita-berita, guntingan koran, daftar contact person perusahaan, atau
surat-surat lamaran yang pernah anda kirim ke dalam satu berkas yang rapi. Selain itu,
catat juga saran-saran yang pernah anda peroleh saat diwawancara. Hal ini akan
berguna di kemudian hari seandainya anda akan mencari pekerjaan lagi.
*****
Diterjemahkan oleh : Hendra